Minggu, 14 Agustus 2011

Jantung Sang Pusat Peringatan


Ketika Jantung Jadi Pusat Peringatan

VOI kembali menghadirkan keajaiban ayat-ayat Allah dan juga keajaiban dari sunnah-sunnah yang direkomendasikan Rasulullah saw, kali ini datang dari dunia kesehatan yang VOI temukan dalam sebuah situs lama. Meski begitu isi situs ini memberi informasi awet. Artinya informasinya masih bisa kita pake di tahun 2011 ini. Ok, to the point aja, informasi ini datang dari sebuah rumah sakit dan tempat penelitian jantung yang cukup besar di Yordania. Dimana disana diteliti bahwa Jantung sama halnya seperti Otak mengirim signal tertentu keseluruh tubuh, bedanya signal yang dikirim Jantung dalam bentuk hormon ini bertugas lebih spesifik dibandingkan otak yang lebih memegang kontrol atas perintah-perintah tubuh. Jantung mengirim tanda berupa “Prudence” yang ditranslasi sebagai kehati-hatian atau kewaspadaan. Hal ini tentunya juga telah dijelaskan dalam Al Qur’an surah, Al Hajj ayat 46 yang bunyinya adalah sbb : maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati (Heart/Jantung) yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati (Heart/Jantung) yang di dalam dada.
 
Mari kita bahas hasil penelitian ini dan hubungannya dengan ayat surah diatas. Sebelumnya kita harus lihat bahwa ayat ini berisi sepenuhnya tentang “Pengawasan”, Jelas bahwa ayat ini berisi sejumlah kata yang menegaskan tentang “Pengawasan” serta bersifat “Warning (Peringatan)”, Mendengar, Memahami dan juga kata Buta (Penglihatan). Artinya ayat ini sepenuhnya berisi tentang ayat yang menjelaskan bahwa manusia memiliki alat untuk “Mengawasi, Melihat, dan Memahami”. Dan yang menjadi pertanyaan besar adalah ketika dalam ayat ini dijelaskan tentang hal yang bersifat “Pengawasan dan Warning (Peringatan)” kenapa ada Heart yang diartikan sebagai Jantung dalam ayat yang sepenuhnya membahas tentang kemampuan manusia dalam mengawasi, melihat dan memahami..??, VOI mengambil arti dari terjemahan Al Qur’an sehingga VOI tidak mengganti Kata Hati dalam ayat tersebut menjadi Jantung, Sebab kata Jantung sendiri berasal dari buku Sheikh Abdel Majeed yang berjudul  Ask about Scientific Miracles in Quran and Sunna and Sheikh Zindani Answers. Ok, kembali lagi pada pembahasan kita, mengenai jantung yang memiliki kemampuan memberikan signal peringatan berupa hormon ke tubuh. Dokter-Dokter Saudi sendiri menyatakan bahwa setiap operasi Implan atau Transplantasi mempengaruhi organ tubuh yang baru dimasuki oleh si Jantung. Jantung yang lama cenderung lebih sensitive terhadap sesuatu dan lebih aktiv menanggapi organ lainnya berbeda dengan Jantung baru yang cenderung pasiv. Subhanallah, Sungguh tiada Kesalahan dalam Perkataan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar