Dua Pendeta Tennessee Bakar al-Qur`an
Mereka mengatakan aksi bakar al-Qur`an merupakan pesan dari tuhan
Terry Jones dengan berat hati mengurungkan rencananya membakar al-Qur`an pada peringatan 9/11 hari Sabtu kemarin. Namun rencananya tetap dijalankan oleh beberapa orang pendukungnya.
Pendeta Bob Old bersumpah untuk melaksanakan aksinya membakar al-Qur`an. Hari Sabtu (11/9/2010) bersama dengan pendeta Danny Allen, Old melakukan aksinya di hadapan sekelompok orang yang sebagiannya merupakan awak media.
Kedua pendeta itu menyiram dua buah mushaf dan sebuah teks Islam lainnya dengan cairan pembakar, lalu menyulutnya dengan api. Mereka menyaksikan bersama-sama kitab suci umat Islam itu menjadi abu.
Aksi dua pendeta itu dilakukan di pekarangan belakang kediaman Old. Mereka mengatakan aksinya merupakan pesan dari tuhan.
Old mengatakan bahwa gereja telah mengecewakan banyak orang karena tidak mendukung aksinya. "Saya yakin bahwa sebagai negara kita berada dalam bahaya," ujarnya sebagaimana dikutip media online Tennessean (12/10).
"Ini adalah buku berisi kebencian, bukan cinta," katanya sambil memegang al-Qur`an sebelum kemudian membakarnya.
"Ini adalah kitab palsu, Nabi Muhammad adalah nabi palsu dan itu merupakan wahyu palsu," tambahnya.
Terry Jones dengan berat hati mengurungkan rencananya membakar al-Qur`an pada peringatan 9/11 hari Sabtu kemarin. Namun rencananya tetap dijalankan oleh beberapa orang pendukungnya.
Pendeta Bob Old bersumpah untuk melaksanakan aksinya membakar al-Qur`an. Hari Sabtu (11/9/2010) bersama dengan pendeta Danny Allen, Old melakukan aksinya di hadapan sekelompok orang yang sebagiannya merupakan awak media.
Kedua pendeta itu menyiram dua buah mushaf dan sebuah teks Islam lainnya dengan cairan pembakar, lalu menyulutnya dengan api. Mereka menyaksikan bersama-sama kitab suci umat Islam itu menjadi abu.
Aksi dua pendeta itu dilakukan di pekarangan belakang kediaman Old. Mereka mengatakan aksinya merupakan pesan dari tuhan.
Old mengatakan bahwa gereja telah mengecewakan banyak orang karena tidak mendukung aksinya. "Saya yakin bahwa sebagai negara kita berada dalam bahaya," ujarnya sebagaimana dikutip media online Tennessean (12/10).
"Ini adalah buku berisi kebencian, bukan cinta," katanya sambil memegang al-Qur`an sebelum kemudian membakarnya.
"Ini adalah kitab palsu, Nabi Muhammad adalah nabi palsu dan itu merupakan wahyu palsu," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar