Yunani Janji Percepat Bangun Masjid Sementara
Bertahun-tahun pemerintah Yunani hanya mengumbar janji kepada ribuan Muslim
Pemerintah Yunani akan mempercepat rencana pembangunan sebuah masjid baru di Athena untuk memenuhi tuntutan warga Muslim akan tempat ibadah.
Surat kabar paling laris setempat Ta Nea melaporkan, pemerintah akan membiayai pembangunan masjid sementara dalam enam bulan ini di lokasi bekas pangkalan angkatan laut Elaionas yang terletak di kawasan industri dekat pusat kota.
Sebuah tempat ibadah besar yang mampu menampung 500 orang akan dibangun di tempat yang sama pada tahun 2012, demikian tulis Ta Nea sebagaimana dikutip Middle East Online (5/12).
Selama bertahun-tahun pemerintah Yunani yang terus berganti selalu mengumbar janji. Akibatnya, ribuan Muslim asal negara-negara Arab, Afrika dan anak benua India tinggal dan bekerja di Athena tidak memiliki tempat ibadah dan pemakaman resmi.
Warga Muslim membuat tempat ibadahnya sendiri di flat-flat sewaan atau gudang-gudang tak terpakai, yang kerap mendapatkan serangan rasis.
Awal bulan ini, saat kaum Muslim melakukan shalat di tempat terbuka dalam rangka Idul Adha, penduduk setempat melempari mereka dengan telur dan menyetel musik dengan suara keras.
Anggota kelompok kanan-jauh juga melakukan ancaman fisik untuk mengusir Muslim dari lapangan tersebut, namun dicegah oleh polisi antihuru-hara.
Kemarahan pribumi atas warga migran di jalan-jalan Athena meningkat dalam beberapa bulan terakhir, bersamaan dengan resesi ekonomi dan hutang negara yang membelit negeri itu.
Saat ini Yunani memberikan tempat ibadah kepada Muslim hanya di wilayah sebelah timurlaut dekat perbatasan dengan Turki, tempat di mana sejumlah minoritas asal Turki tinggal.
Semua jejak Islam di Athena dihapus pada awal abad ke-19, ketika Kristen kembali berkuasa. Dan sejak itu pula, perselisihan antara birokrasi, kelompok oposisi yang merupakan tokoh-tokoh gereja, dan walikota, menghentikan semua rencana pembangunan masjid dan pemakaman Muslim.
Pemerintah Yunani akan mempercepat rencana pembangunan sebuah masjid baru di Athena untuk memenuhi tuntutan warga Muslim akan tempat ibadah.Surat kabar paling laris setempat Ta Nea melaporkan, pemerintah akan membiayai pembangunan masjid sementara dalam enam bulan ini di lokasi bekas pangkalan angkatan laut Elaionas yang terletak di kawasan industri dekat pusat kota.
Sebuah tempat ibadah besar yang mampu menampung 500 orang akan dibangun di tempat yang sama pada tahun 2012, demikian tulis Ta Nea sebagaimana dikutip Middle East Online (5/12).
Selama bertahun-tahun pemerintah Yunani yang terus berganti selalu mengumbar janji. Akibatnya, ribuan Muslim asal negara-negara Arab, Afrika dan anak benua India tinggal dan bekerja di Athena tidak memiliki tempat ibadah dan pemakaman resmi.
Warga Muslim membuat tempat ibadahnya sendiri di flat-flat sewaan atau gudang-gudang tak terpakai, yang kerap mendapatkan serangan rasis.
Awal bulan ini, saat kaum Muslim melakukan shalat di tempat terbuka dalam rangka Idul Adha, penduduk setempat melempari mereka dengan telur dan menyetel musik dengan suara keras.
Anggota kelompok kanan-jauh juga melakukan ancaman fisik untuk mengusir Muslim dari lapangan tersebut, namun dicegah oleh polisi antihuru-hara.
Kemarahan pribumi atas warga migran di jalan-jalan Athena meningkat dalam beberapa bulan terakhir, bersamaan dengan resesi ekonomi dan hutang negara yang membelit negeri itu.
Saat ini Yunani memberikan tempat ibadah kepada Muslim hanya di wilayah sebelah timurlaut dekat perbatasan dengan Turki, tempat di mana sejumlah minoritas asal Turki tinggal.
Semua jejak Islam di Athena dihapus pada awal abad ke-19, ketika Kristen kembali berkuasa. Dan sejak itu pula, perselisihan antara birokrasi, kelompok oposisi yang merupakan tokoh-tokoh gereja, dan walikota, menghentikan semua rencana pembangunan masjid dan pemakaman Muslim.
source : hidayatullah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar