Organisasi itu mengatakan langkah tersebut bertujuan untuk melakukan Yahudisasi dan Israelisasi kota suci Yerusalem.
Departemen pendidikan di kota Yerusalem Israel baru-baru ini mulai melaksanakan keputusan baru yang menyatakan bahwa semua sekolah yang menerima tunjangan dari dewan kota secara eksklusif harus membeli buku yang diterbitkan oleh kotamadya, MSD melaporkan pada hari Kamis lalu.
Ini berarti bahwa kurikulum nasional Palestina yang saat ini digunakan akan dibatalkan dan diganti dengan kurikulum Israel, yang menghapus identitas Palestina dan Arab dari pikiran siswa," kata MSD.
"Keputusan ini memungkinkan pihak berwenang Israel untuk mengawasi program dan pendanaan, mengontrol kegiatan dan campur tangan dalam urusan sekolah Arab di Yerusalem timur," katanya menambahkan.
MSD mengatakan keputusan akan mempengaruhi setidaknya 60 persen sekolah Arab di Yerusalem. MSD menerima sumbangan dari serikat pekerja Eropa, PBB dan organisasi hak asasi Eropa lainnya.
Sumber : Eramuslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar