NEWINGTON, SKOTLANDIA - Sekolah swasta ternama yang ditutup setelah pemilik mengalami kesulitan keuangan akan dibuka lagi dalam bentuk pusat fasilitas pendidikan dan komunitas Musim. Sekolah St Margaret, yang memiliki 350 siswa saat ditutup pada Juni lalu telah berdiri selama 120 tahun di Newington
Yayasan pengelola sekolah, KPMG, mengumumkan penjualan kompleks tersebut sejak Agustus lalu dan berencana menggunakan uang pembayaran untuk membayar tunggakan hutang yang masih dimiliki sekolah tersebut.
Sebuah tawaran pembelian muncul, dengan niat mengubah bangunan bersejarah di East Suffolk Road menjadi "Akademei Islam dan Masjid" nasional. Fasilitas nanti akan menghadirkan pula area belajar dan tempat ibadah sendiri.
Sebuah konsorsium pengusaha Muslim di kawasan Newington menawarkan pembelian sebesar £800,000 (Rp11,64 milyar) untuk mendirikan fasilitas tersebut. Mereka juga bermaksud menjadikan fasilitas pusat komunitas Muslim itu terbuka untuk warga non-Muslim yang ingin pula memanfaatkan.
Proyek yang didukung oleh Masjid Blackhall akan mengubah nama fasilitas menjadi Iqra Academi. Dalam kompleks direncanakan terdapat fasilitas pengasuhan dan penitipan anak, pusat fitnes, kelas-kelas pendidikan dan latihan, pusat pemuda, Biro Kesadaran Islam, aula dan ruang konferensi serta kafe untuk umum.
Salah satu pengusaha dibalik penawaran patungan itu, Kamran Farooq mengatakan, "Kita ingin mendorong setiap orang untuk datang untuk memanfaatkan fasilitas ini. Bukan hanya eksklusif untuk warga Asia atau komunitas Muslim." katanya. "Kami harap dapat menarik kaum muda untuk datang, juga ada kafe untuk warga lokal serta playgroup," ujarnya.
"Saya pikir, bila terbangun fasilitasi ini akan menjadi aset besar untuk kawasan. Masih belum ada tempat semacam ini di Edinburgh, sebuah pusat komunitas di mana orang dapat datang dan belajar tentang latar belakang hingga agama masing-masing. Tujuan utama kami adalah mengumpulkan orang bersama-sama," papar Farooq.
Konsorsium tersebut, yang telah mencatatakan Akademi Iqra sebagai badan amal, telah mengumpulkan 75 persen dari Rp11,64 milyar yang mereka butuhkan untuk membeli dan merenovasi bangunan. Mereka kini meluncurkan aksi galang dana untuk mengumpulkan sisa sekitar 200 poundsterling dari komunitas lokal.
Dalam situs yang ditujukan untuk menggalang dana, mereka menyatakan tujuan utama adalah menyelenggarakan pengajaran dan mempromosikan Islam, membantu pemuda Muslim menjaga identitas Islam mereka, mendirikan sistem pendidikan tersistematis dangan etos Islam serta membangun pusat pendidikan dan budaya.
(Source : Republika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar