Revolusi Mesir yang merembet ke berbagai belahan negara Arab lainnya, mengalihkan publik dunia dari konflik Israel-Palestina. Padahal, Israel tak pernah menghentikan penindasan dan aksi-aksi kekerasannya terhadap rakyat Palestina, termasuk anak-anak.Laporan Kementerian Penerangan Palestina menyebutkan bahwa dalam kurun waktu dua minggu pertama bulan Februari, tentara Israel menangkap sekitar 32 anak Palestina di kawasan Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Dalam kurun waktu yang sama pula, 15 anak Palestina mengalami luka-luka akibat serangan para pemukim Yahudi ilegal di Tepi Barat.
Dalam laporannya, Kementerian Penerangan juga menyatakan bahwa saat ini ada 320 anak Palestina yang mendekam di penjara-penjara militer Israel. Anak-anak itu mengalami kekerasan dan pemerasan saat menjalani interogasi.
Selain itu, menurut laporan tersebut, pengadilan militer Israel memberlakukan perpanjangan masa penjara bagi sejumlah anak Palestina. Militer Israel juga mengenakan hukuman "tahanan rumah" bagi 75 anak Palestina. Dengan status "tahanan rumah" anak-anak itu tidak diperkenankan keluar rumah.
(Sumber : Eramuslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar