MOSKOW: Sumber keamanan Rusia mengklaim seorang pria etnis Rusia Kristen yang masuk Islam sebagai tersangka utama dalam pemboman hari Senin di bandara Moskow.Vitaly Razdobudko, 32 tahun, dari kota Rusia selatan Stavropol, ia kini dicari sehubungan dengan serangan itu. Surat kabar Kommersant melaporkan kemarin. Hal yang belum diketahui apaka Razdobudko apakah pelaku atau aktor aktual yang membantu.
Oktober tahun lalu, Razdobudko menghilang bersama istrinya, menurut sumber polisi di Satvropol. Ia adalah penganut Kristen Ortodok, dengan penampilan Slavia yang kemudian masuk Islam.Bom yang merobek aula kedatangan di bandara Domodedovo pada Senin sore menewaskan 35 orang termasuk seorang warga Inggris dan meninggalkan 180 orang luka-luka. Beberapa saksi mata mengatakan pelaku bom adalah laki-laki, beberapa menyebutkan pelaku adalah perempuan, dalam beberapa kesaksian pembom meledakkan rompi, sementara yang lain mengatakan bom meledak dari sebuah koper, tidak ada yang jelas.Sejauh ini, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu. Namun Doku Umarov tahun lalu telah bersumpah untuk menghantam energi dan infrastruktur transportasi di jantung Rusia. Serangan di bandara tersebut menyebabkan malu maksimal Rusia, yang datang tepat sebelum Medvedev melakukan perjalanan ke Davos untuk menghidupkan investasi asing di Rusia dalam acara World Economyc Forum.
Akibat serangan ini para pejabat transportasi telah dipecat, termasuk kepala keamanan transportasi udara untuk bagian barat Rusia. Medvedev mengatakan keamanan bandara sudah berada dalam "keadaan anarki" dan tampaknya ingin menyalahkan badan-badan sipil daripada bertanya mengapa badan-badan keamanan FSB dan polisi gagal menghentikan serangan.
(Sumber : VOA-Islam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar