Ratusan warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung turun ke jalan untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap revolusi Mesir yang sedang berlangsung.
Pada saat aksi unjuk rasa anti-pemerintah di Mesir memasuki hari ke-10, lebih dari 1.000 warga Gaza terutama mahasiswa berkumpul di kantor perwakilan Mesir di Kota Gaza pada Kamis kemarin (3/2), seorang koresponden Press TV melaporkan dari Gaza.
Emosi sangat tinggi di antara warga Gaza, yang memonitor pemberontakan rakyat di Mesir dan melihatnya sebagai sumber pemberdayaan dan inspirasi bagi mereka.
Unjuk rasa kemarin merupakan pertemuan publik pertama warga Gaza sejak awal pemberontakan rakyat Mesir.
Para demonstran, yang membawa bendera Mesir dan spanduk, memuji apa yang mereka sebut "revolusi Mesir" yang diprakarsai oleh anak-anak muda Mesir yang melawan 30 tahun kekuasaan tirani Presiden Hosni Mubarak.
Mereka berteriak, "Mubarak, Anda harus turun. Rakyat Mesir ingin mengubah rezim mereka. Kami harus mendukung dan menghormati itu."
Gaza telah menunggu selama bertahun-tahun untuk melihat berakhirnya penderitaan mereka yang sedang diblokade Israel selama lebih dari empat tahun. Banyak yang menuduh pemerintah Mesir di bawah kekuasaan Mubarak mendukung blokade terhadap wilayah itu.
Banyak analis mengatakan bahwa pemberontakan di Mesir menunjukkan tanda kesadaran politik di banyak negara di seluruh dunia Arab.
(Sumber : Eramuslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar