Rabu, 12 Januari 2011

Amerika didesak Israel untuk menyerang Iran

Israel asked America to Attack Iran. Israel's Air force also said that they will attack location of Iran nuclear developing.

Dengan alasan 'opsi militer kredibel', Zionis-Israel minta Amerika serang Iran

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta “opsi militer yang kredibel melawan Iran” untuk menekan Tehran mengakhiri program energi nuklirnya.

Pada hari Selasa, Netanyahu menyatakan jika tindakan militer harus diambil oleh komunitas Internasional dan dipimpin oleh Amerika Serikat(AS).

"Anda harus meningkatkan tekanan dan… saya tidak berpikir tekanan ini  akan cukup untuk mengganti rezim tanpa opsi militer yang kredibel yang diajukan sebelumnya oleh komunitas internasional yang dimpimpin Amerika Serikat,” ujarnya.

Ia mengatakan, sanksi tak akan cukup untuk menghentikan program energi nuklir Iran, dan mereka seharusnya ditindak dengan beberapa tindakan militer.
Dia memilki catatan kegemaran perang yang sama di masa lalu, tetapi mereka selalu ditolak oleh Menteri Pertahanan Amerika, Robert Gates.

Netanyahu membuat komentar seminggu setelah Tehran mengumumkan tempat pembuatan nuklir yang dibuka untuk utusan perwakilan “kelompok politik dan geografi” Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang bermarkas di Vienna.

Undangan ini datang menjelang pembicaraan antara Iran dan kelompok P5+1 (Inggris, China, Prancis, Rusia, Amerika Serikat dan Jerman) yang dijadwalkan  di Turki pada tanggal 21 hingga 22 Januari.

Iran dan kelompok P5 +1 telah menyelesaikan pembicaraan komprehensif di Jenewa pada tanggal 7 Desember, dan saat pembicaraan berlangsung keduabelah pihak menyetujui untuk melanjutkan negosiasi di Turki..

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Saeed Jalili mewakili Iran untuk negosiasi sedangkan Kepala Kebijakan Luar Negeri EU, Catherine Ashton mewakili kelompok P5+1.

Dewan Keamanan PBB memberi 4 kali sanksi kepada Iran tahun lalu.

Tetapi Tehran mengatakan sanksi tersebut gagal menghambat usaha mereka untuk menguasai teknologi nuklir yang aman.

Dan IAEA melanjutkan untuk mengadakan pemeriksaan secara teratur dan pengawasan menggunakan kamera dari fasilitas nuklir Iran.

Pejabat resmi Iran mengatakan menyediakan kesempatan untuk menunjukkan kebijakan nuklir Iran secara transparan kepada komunitas Internasional.
Sebelum ini, Israel, melalui Angkatan Udaranya, menyatakan siap dengan opsi apapun terhadap Iran, termasuk serangan udara ke semua fasilitas nuklir Iran. Pernyataan ini pernah disampaikan perwira AU Israel Mayor Jenderal Ido Nehushtan dalam wawancara dengan Mingguan Jerman, Der Spiegel edisi November 2008.
"Angkatan Udara (Israel) adalah unit militer yang sangat kuat dan fleksibel. Kami siap melakukan hal apapun yang diperintahkan kepada kami," tegas Ido. (dilansir oleh hidayatullah )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar