Selasa, 25 Januari 2011

Bahaya Sepatu/ Sendal Karet (Boikot "Crocs")

 

Bagi anda pecinta sendal dan sepatu merek Crocs, kayaknya perlu berpikir dua kali jika ingin mengkoleksinya, kalo diperhatikan logo Crocs yang dibalik itu sangat mirip lafadz Allah lho.
Seperti yang kami temui di social media dan ramai diberitakan di Kaskus pekan terakhir Desember 2010 lalu, ternyata gosip logo Crocs yang dibalik akan menyerupai Lafadz Allah memang benar adanya.
Sumber: Kaskus
Sandal / sepatu merk ini banyak di gemari anak muda maupun dewasa belakangan ini. Walaupun harganya mahal, tetap saja sandal ini menjadi incaran banyak kalangan.
Nampaknya saat ini Umat Islam harus menahan diri untuk memiliki Crocs, selain logonya yang cenderung menghina Umat Islam dengan penggunaan Lafadz Allah pada semua sepatu dan sandalnya...

Kalo anda terlanjur membeli, baiknya di "kerok" atau di silet bagian logo Crocs tersebut dan jangan lagi beli Crocs apalagi yang Asli..
Mari kita tunggu klarifikasi resmi dari Crocs atau kita buat gerakan "Ayo Boikot Crocs!!"


Fakta Lain : Bahaya Menggunakan Crocs
CROCS merek sepatu baru asal Colorado dari Negeri Paman Sam ini mulai berdiri sejak tahun 2002 pada mulanya didesain untuk kegiatan outdoor dan berlayar. Ini karena Crocs terbuat dari karet yang anti-slip dan pastinya tahan air sehingga mudah untuk dikeringkan karena berbahan dasar Croslite yang anti-bacteria.
Namun kini sepatu sejenis Crocs dan Flip-Flops sedang dalam penelitian ulang, akibat sejak 2006 banyak laporan kecelakaan terjepit di escalator. Korbannya sebagian besar anak-anak. Memang karena sifatnya yang anti-slip sepatu ini terasa seret, dan ketika penggunanya berada escalator mereka sering tidak sadar menempelkan kakinya pada pinggir escalator, akibatnya sepatu itu tersangkut, sedangkan escalator jalan terus. Di Negeri asalnya pun ada peringatan, “If you’re wearing Crocs, Be Careful”

Kejadian ini paling sering terjadi Mall2, banyak anak kecil yang tersangkut escalator dan setelah diperhatikan semua korbannya menggunakan sepatu karet ini. Pengelola kini memasang peringatan untuk tidak menggunakan sepatu karet di setiap escalator yang gambarnya mirip Crocs, petugas pun disebar di dekat escalator agar tidak terjadi kecelakaan serupa. Sedangkan di Bandung baru BIP saja yang memasang peringatan ini.


Rumah sakit di beberapa negara telah mulai melarang penggunaan Crocs. Salah satu keprihatinan adalah risiko infeksi ketika darah dari seorang pasien yang sedang sakit jatuh pada kaki seseorang melalui Crocs yang berlubang di atasnya. Selain itu ada pula pertanyaan-pertanyaan mengenai apakah Crocs bisa menarik listrik statis yang dapat mengganggu peralatan medis.

gambar sandalnya kesangkut




Tidak ada komentar:

Posting Komentar