Para pendukung Bradley Manning, 23, mengklaim bahwa prajurit angkatan darat itu sedang ditahan "dalam lubang" di penjara pangkalan Korps Marinir Quantico di Virginia, sebuah klaim yang disangkal Pentagon, demikian AFP melaporkan.

"Baginya kini berada di penjara selama 10 bulan dalam kurungan sendirian, tanpa pengadilan, merupakan perlakukan kejam," kata Assange dalam program berita tersebut.

David Coombs, pengacara Manning, mengakui bahwa kliennya "secara teknis tidak ditahan dalam kurungan sendirian," tetapi mengklaim bahwa prajurit tersebut dalam tahanan dengan kondisi "sangat tidak ramah."
"Dia, terlepas apakah tuduhan tersebut benar atau salah, adalah tahanan politik nomor satu," tambah Assange. "Jika tuduhan ini benar, dia pahlawan tak tertandingi.

"Lihat apa yang sedang terjadi di Timur Tengah sebagai hasil dari beberapa materi yang telah kami terbitkan."

David House, seorang teman yang secara teratur mengunjungi Manning di penjara, mengatakan kepada program berita itu bahwa dia yakin AS sedang mencoba untuk memaksa mantan analis intelijen AS itu untuk membawa Assange.

Manning diijinkan keluar selnya hanya selama satu jam per hari untuk berolahraga di luar ruangan atau senam di dalam ruangan, katanya.

"Terkait dengan kasus Bradley Manning, sangat jelas pemerintah AS sedang mencoba untuk membuka melalui kurungan sendirian hingga menyebabkan  kehancuran emosional," kata House kepada ITV.

"Mereka mencoba memaksanya agar mengeluarkan pengakuan, atau pengakuan palsu, sehingga mereka dapat mengaitkannya dengan Julian Assenge," tambahnya.

Otoritas militer AS menimpakan tuduhan tambahan terhadap Manning Rabu, menuduhnya mengunduh secara tidak sah sejumlah besar arsip rahasia pemerintah dan "membantu musuh."

Sekretaris pers Pentagon Geoff Morrell menyangkal Manning sedang dianiaya, mengatakan Kamis: "Ada 30 orang dalam koridor letter-U, jadi dia tidak berada dalam lubang. Dia tidak sendirian. Dia diperbolehkan bercakap-cakap dengan mereka di koridor itu.