Australia. Menurut sebuah survei. Lebih dari setengah warga Australia yang tidak setuju dengan kebijakan Imigrasi yang membuat pengecualian dari daftar pengambilan.
Tapi Survei itu juga menunjukkan bahwa sebagian besar warga Australia terlalu mendramatisir jumlah muslim di Australia, dan hal ini memberikan pandangan negative terhadap migrasi Islam.
Lima puluh lima persen dari warga yang disurvei mengatakan mereka akan setuju terhadap transmigrasi tanpa terkecuali Muslim, dan 25 persen ingin dibuat pengecualian terhadap Islam, 20 persen tidak tahu dan tidak ingin menjawab 57 persen keliru dan menganggap Islam berkembang jauh dinegeri mereka dan lima puluh tujuh persen khawatir tentang perkembangan muslim di negeri mereka.
Menurut sensus, Hindu adalah agama yang paling cepat berkembang, dan Muslim hanya 1,7 persen dari populasi. Ketika diberitahu ini, kepedulian masyarakat tentang migrasi Islam turun 7 persen.
Dan dua pertiga masyarakat peduli dengan multiculturalisme di Australia.
Mayoritas masyarakat jelas percaya bahwa beberapa politisi mengangkat isu-isu ras dan agama untuk menghasilkan suara lebih banyak. Hanya 27 persen mengatakan, mereka para politisi benar-benar khawatir tentang masa depan Australia.
Red : Abdillah Fauzan
Islamtoday
Tidak ada komentar:
Posting Komentar