Sebagaimana dilansir Maan (8/3) dari sebuah situs yang berafiliasi dengan Hamas, Zahhar yang berbicara pada hari Senin di Konferensi ke-8 Institut Internasional untuk Yerusalem mengatakan bahwa partainya tidak akan berhenti berjuang hingga panji Allah berkibar di tanah Islam dan keadilan ditegakkan.
"Pembebasan Yerusalem lebih dekat dari yang kita bayangkan. Mereka menggunakan apa saja untuk mengepung kita; makanan, pendidikan ... tapi kita berhasil mendobrak kepungan berkat doa orang-orang yang lurus dan di atas itu semua, berkat rahmat dari Allah," kata Zahhar.
Lebih lanjut Zahhar menegaskan bahwa perlawanan akan menang, rakyat Palestina bisa kembali memasuki Masjid Al-Aqsha di Al-Quds (Yerusalem) dan akan mengubah Knesset menjadi Lapangan Tahrir di Mesir.
Zahhar berbicara dalam konferensi yang di gelar di Sudan itu, setelah sebelumnya pemimpin Hamas di pengasingan Khalid Misy'al berbeicara di tempat yang sama.
Keterangan foto: Mahmud Zahhar sedang berjalan sambil menginjak-injak bendera Israel.
Pemimpin Hamas Mahmud Zahhar kepada para hadirin di Sudan mengatakan bahwa rakyat Gaza akan menang melawan penjajahan Israel dan menancapkan panji Islam di kota Al-Quds (Yerusalem).
(Sumber : Hidayatullah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar