Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menuduh Amerika Serikat dan Israel mencoba mengguncang negaranya dan dunia Arab.
Pernyataan Ali Abdullah Saleh ini menandai kritik paling kerasnya di depan publik yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap AS, sekutu kunci negaranya.
Pidatonya hari Selasa ini (1/3) di Universitas Sana'a datang sebagai bagian dari upaya untuk mematahkan usaha pihak oposisi untuk menjatuhkannya. Ia mengklaim bahwa terdapat "ruang operasi" di Tel Aviv dengan tujuan mendestabilisasi dunia Arab dan tujuan tersebut dijalankan oleh Gedung Putih.
Satu jam setelah pidatonya, puluhan ribu demonstran berbaris menuju ke universitas, bergabung untuk pertama kalinya dengan pihak oposisi.
Syaikh Abdul-Majid al-Zindani, yang dianggap oleh AS terkait dengan jaringan teror al-Qaidah, hadir pada pertemuan tersebut para demonstran anti Ali Abdullah Saleh.
(Sumber : Eramuslim)
Pernyataan Ali Abdullah Saleh ini menandai kritik paling kerasnya di depan publik yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap AS, sekutu kunci negaranya.
Pidatonya hari Selasa ini (1/3) di Universitas Sana'a datang sebagai bagian dari upaya untuk mematahkan usaha pihak oposisi untuk menjatuhkannya. Ia mengklaim bahwa terdapat "ruang operasi" di Tel Aviv dengan tujuan mendestabilisasi dunia Arab dan tujuan tersebut dijalankan oleh Gedung Putih.
Satu jam setelah pidatonya, puluhan ribu demonstran berbaris menuju ke universitas, bergabung untuk pertama kalinya dengan pihak oposisi.
Syaikh Abdul-Majid al-Zindani, yang dianggap oleh AS terkait dengan jaringan teror al-Qaidah, hadir pada pertemuan tersebut para demonstran anti Ali Abdullah Saleh.
(Sumber : Eramuslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar