GAZA – Gerakan perlawanan Islam Hamas menyiagakan seluruh pasukannya selama 24 jam penuh, menyusul kian mengganasnya serangan tentara Zionis di wilayah yang diblokade tersebut. Akibat serangan keji ini, nyawa warga Gaza tak berdosa terus berguguran.
"Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan keadaan siaga. Semua aparat keamanan harus bekerja 24 jam penuh. Bahkan pertahanan sipil dan layanan medis harus siaga 24 jam untuk melindungi dan menyelamatkan orang-orang menjadi target para penjajah Zionis," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Ihab al-Ghussein, Sabtu (9/4).
Serangan-serangan udara Israel terhadap Gaza kian mematikan sejak invasi 22-hari tahun 2009 lalu dan kini telah menelan korban 17 warga Palestina di wilayah Gaza sejak Kamis (7/4).
"Musuh Zionis bersikeras menyerang Palestina dan menumpahkan darah mereka, sementara masyarakat internasional tetap bungkam," kata Ghussein.
"Kelompok-kelompok di Gaza berkomitmen untuk menghormati konsensus Palestina dan menghentikan serangan roket, namun agresor Zionis telah menghancurkan segalanya dengan menyerang dan membunuh warga sipil; perempuan, anak-anak dan orang tua," tandasnya.
Sumber : Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar