Delegasi permanen Liga Arab memutuskan untuk menyelenggarakan pertemuan darurat pada hari Minggu ini (10/4) untuk membahas serangan terbaru Israel di Jalur Gaza."Kami akan membahas langkah-langkah atas meningkatnya eskalasi dan agresi Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, dan menegaskan Israel telah menghancurkan proses perdamaian," kata Muhammad Subaih, asisten sekretaris jenderal Liga Arab untuk Palestina dan tanah Pendudukan Arab.
Pertemuan akan membahas usulan negara-negara Arab tentang masalah dan usulan yang diajukan oleh sekretariat Liga Arab dalam upaya menghentikan serangan Israel, tambah Subaih dalam sebuah pernyataan eksklusif untuk Al-Masry Al-Youm.
Subaih menunjukkan bahwa situasi di Gaza yang menyedihkan dan berbahaya pada saat pemerintah Israel bersikeras meningkatkan eskalasi serangan mereka, meskipun Palestina di Gaza telah menekankan puluhan kali komitmen untuk gencatan senjata.
Subaih menganggap tindakan Israel merupakan langkah yang disengaja untuk mengganggu rekonsiliasi Palestina dan setiap upaya meditasi internasional yang bertujuan melanjutkan proses perdamaian.
Ia mencontohkan, pemerintah Israel saat ini dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu adalah dari kubu ekstremis sayap kanan dan pemerintah rasis yang tidak menginginkan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
Ditanya mengenai pengaruh eskalasi Israel pada proses perdamaian, Subaih mengatakan proses yang menjadi 'lawakan' ketika AS mengumumkan beberapa bulan yang lalu bahwa mereka telah gagal untuk membujuk Israel menghentikan pembangunan pemukiman di tanah Palestina yang diduduki.
Sumber : Eramuslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar