Mesir menghentikan pembangunan tembok baja bawah tanah yang dirancang untuk menghentikan penyelundupan senjata di sepanjang perbatasan dengan Gaza, kata pejabat pertahanan Israel.
Konstruksi dinding penghalang sepanjang 6.2-mil ditunda setelah pengusiran Presiden Hosni Mubarak pada bulan Februari lalu, pejabat Israel mengatakan kepada The Jerusalem Post.
Israel telah mengatakan kepada pemerintah Mesir baru-baru ini bahwa pemerintah Mesir tetap harus menjunjung tinggi kesepakatan sebelumnya dalam mencegah aliran senjata masuk ke Jalur Gaza, surat kabar melaporkan.
Beberapa pejabat Israel mengatakan penghentian pembangunan tembok bukan sebuah kebetulan. Mereka mengatakan Mesir telah berusaha untuk memperkuat hubungan dengan Hamas sembari mengutip kunjungan baru-baru ini oleh Menteri Luar Negeri Hamas Mahmud al-Zahar ke Kairo, di mana ia bertemu dengan politisi Mesir serta pejabat intelijen dan militer, sebagai bukti hubungan Mesir-Hamas telah membaik.
"Ada hubungan baru antara Hamas dan Kairo saat ini. Hal ini mungkin terkait dengan pemilu mendatang dan pemahaman di Mesir bahwa Ikhwanul Muslimin adalah pemain yang kuat dan sebagai hasilnya, pemerintah merasa penting untuk menjaga kontak dengan Hamas," kata seorang pejabat Mesir.
Sumber : Eramuslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar