Tahta Suci Vatikan telah memberi lampu hijau kepada umat Katolik untuk mulai menggunakan alat kontrasepsi. Sebuah keputusan yang meruntuhkan ajaran gereja berusia berabad-abad lamanya.
Keputusan Vatikan yang akan dirilis bersamaan dengan acara tahunan World Youth Day itu menjelaskan kepada orang muda bahwa mereka "boleh dan seharusnya" menggunakan "metode kontrasepsi" dalam membangun keluarga.
Selama berabad-abad, gereja mengajarkan kepada pengikutnya bahwa menggunakan alat kontrasepsi adalah "perbuatan jahat".
Menurut kantor berita Katolik yang dilansir Herald Sun (12/4), pedoman masalah kontrasepsi itu dimuat dalam buku saku YouCat yang akan diterbitkan pekan ini.
Buku itu telah dicetak ke dalam 12 bahasa dan akan dibagikan kepada para pemuda peserta World Youth Day bulan Agustus mendatang di Madrid, Spanyol.
Namun kabarnya, saran untuk menggunakan alat kontrasepsi hanya muncul dalam buku versi bahasa Italia, karena adanya kesalahan penerjemahan.
Dalam satu bagian tanya jawab disebutkan, apakah pasangan Katolik dapat menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan intim. Dan jawabannya adalah boleh, dan mereka harus bertanggungjawab untuk bisa memberikan kehidupan [bagi janin yang akan dilahirkan-red].
Tahun 2009 Uskup Agung Sydney Kardinal George Pell menuai protes dari kalangan medis, setelah berungkali mengutip pernyataan Paus yang menyebut kondom memperparah penyebaran AIDS dan mendukung pelacuran.
"Pemikiran bahwa Anda bisa menyelesaikan krisis besar spiritual dan kesehatan seperti AIDS, melalui alat kontrasepsi seadanya seperti kondom adalah menggelikan," kata Pell ketika itu
Sumber : Hidayatullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar